Sungguh, belum pernah kutemukan sebelumnya
Orang yang egois dan angkuh sepertiku
Silahkan anda cari di dunia ini
Siapa yang bisa menandingi keangkuhanku
Ya Allah
Aku adalah benar-benar orang yang angkuh, sombong, egois
Aku hanya asyik dengan mimpi dan hayalanku
Hayalan tingkat tinggi yang menurut banyak orang, itu tak mungkin
Hayalanku tuk menjadi seorang menteri keuangan
Duduk di pemerintahan, berpartisipasi untuk memajukan perekonomian bangsa
Atau sekadar mengambil gelar phd di Inggris
Lihatlah saudaraku, betapa egoisnya aku
Padahal, di usiaku yang tak lagi remaja
Disaat teman-teman sebayaku telah “menuai” jerihpayahnya
Aku masih bergantung pada keluargaku
Lihatlah betapa aku adalah anak yang tak berbakti
Yang hanya bisa membuat repot orang tua
Bapak harus menyelam ke sungai atau sekadar mencangkul di sawah yang tak luas
Untuk mendapatkan 20ribu rupiah per hari
Ibu yang harus bangun pagi, ke pasar
Lalu menjualnya lagi dengan berkoar koar sepanjang jalan
Tak pernah mengeluh
Atau bahkan berinisiatif untuk berhenti
Hanya untuk aku
Ya…aku dan hayalanku
Sementara aku
Apa yang aku berikan kepada mereka
Apakah gelar sarjana ekonomi telah cukup membuat mereka bangga?
Ya Allah
Betapa egoisnya aku
Manakala teman2ku sulit mencari kerja
Sementara aku menolak beragam tawaran menggiurkan
Hanya demi mimpi-mimpiku yang tak jelas itu
Apa yang sebenarnya kucari?
Harta yang melimpah dimasa depankah?
Atau gelar pahlawan di akhir hayatku?
Ya Allah
Sungguh aku benar2 pendusta
Aku ingin berbakti pada nusa bangsa dan agama
Aku ingn mengabdikan diriku untuk masyarakat
Tak ingin kulihat kemiskinan merajalela di bumi pertiwi
Tak ingin ku biarkan penderitaan ada di nusantara ini
Lihatlah saudaraku
Betapa egoisnya mimpi2ku!!
Sementara, orangtuaku masih bagian dari pada itu
Ya Allah
Kenapa musti kutempuh S2
Tak sedikit uang 15juta itu
Meski Engkau telah mengalirkan rizkiku dari seorang paman
Paman yang begitu mulia hatinya
Yang tak mungkin bisa ku hitung jasa2nya
Dia tak pernah mengeluh
Siapa aku?
Aku hanya kepnakannya
Aku bukan anaknya
Tapi dia, dia rela banting tulang
Juga untukku
Ya Allah
Muliakan hidupnya
Jauhkan dia dari adzab-Mu
Bolak balikkan hatinya, tetapi tetapkanlah dalam tali agama-Mu
Pancangkan langkahnya hanya untuk menyeru di jalanmu
Ridhoi keluarganya
Anugerahinya ia putra dan putri soleh dan solekhah
Jangan biarkan ia bersedih
Sungguh ia adalah tulang punggung keluarga kami
Ya Allah
Apakah aku akan membiarkan ini semua
Tidak!!!
Aku ingin Ya Allah
Ingin..dan ini adalah azamku!!
Ku ingin membahagiakan mereka, dunia akhirat!!!
Berkonstribusi demi tegaknya Islam di bumi pertiwi ini
Dan itu sungguh bukan tugas yang mudah
Itu impian yang sulit
Penuh pengorbanan
Sanggupkah aku Ya Rabb
Jika Engkau ridha dengan jalanku Ya Allah
Maka mudahkanlah segala urusanku
Lapangkan hatiku dengan sinar-Mu
Jangan pernah Kau padamkan bara semangat di kalbuku
Penuhilah hatiku dengan rasa syukur atas segala nikmat-Mu
Jadikanlah aku sebagai manusia yang sabar
Manusia yang senantiasa berserah diri pada-Mu
Manusia yang senantiasa setia akan cinta-Mu
Jalan S2 ini harus kutempuh
Meski itu bukanlah beasiswa
Namun kesemptan ini sungguh luar biasa
Semoga masa setelah ini akan terlihat cerah
Seperti sinar lembut sang mentari pagi
Sinar yang tak jemu memberikan manfaat
Kini ku harus bersabar
Ya..sabar adalah kuncinya
No comments:
Post a Comment